Senin, 08 Januari 2018

Makalah tahap 2




VALUTA ASING (VALAS)

2.1. Pengertian Valas
           
            Valas merupakan suatu pengertian untuk berbagai macam transaksi atau produk - produk jasa perbankan atau hal - hal yang berhubungan dengan keuangan dimana mata uang yang dipergunakan bukan merupakan dalam mata uang rupiah. Mata uang yang dipergunakan adalah mata uang asing (diluar negara Indonesia). Mata uang tersebut dapat berupa Dollar Amerika (USD), Dollar Australia (AUD), Dollar Singapura (SGD), EUR, Dollar Hongkong (HKD) dan lain sebagainya.

            Dalam melakukan transaksi valas, biasanya nilai mata uang yang berlaku dari masing - masing negara diukur dari rate mata uang tersebut. Rate tersebut merupakan landasan dasar untuk mengetahui nilai mata uang yang diinginkan. Nilai atau angka rate tersebut dapat bergerak naik atau turun setiap saat, bahkan kenaikan atau penurunan rate tersebut dapat dalam hitungan detik. Nilai rate tersebut akan dipakai atau berlaku di seluruh negara. Nilai atau angka rate dari tiap mata uang negara akan dijadikan pembanding antara nilai mata uang yang satu dengan mata uang yang lainnya. Misalnya rate nilai 1 (satu) dollar Amerika (USD) sama dengan Rp.11.000 (IDR).

            Transaksi valas biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan  yang bergerak dalam ekspor - impor, perusahaan berskala internasional atau perusahaan - perusahaan yang melakukan kerjasama antar negara.


2.2. Fungsi Valuta Asing
Description: Fungsi Valuta Asing

Fungsi valuta asing untuk tiap negara mempunyai peran penting dalam melakukan hubungan luar negeri, khususnya pada hubungan dagang. Berikut fungsi valuta asing :
  1. Alat Tukar Internasional
Valuta asing dapat dipakai sebagai sebuah alat perantara guna melakukan tukar-menukar barang atau jasa dengan negara lain. Seperti, apabila Indonesia mengimpor biji gandum dari Amerika Serikat maka pembayaran tidak menggunakan rupiah, akan tetapi menggunakan valuta asing (contohnya dengan Valas Dollar Amerika Serikat).
  1. Alat Pembayaran Internasional
Apabila pemerintah memiliki utang dari negara lain, maka guna melakukan pembayaran cicilan utang serta bunganya harus dilakukan dengan menggunakan valuta asing. Oleh sebab itu, valuta asing dapat digunakan sebagai alat untuk pembayaran dengan negara lain.
  1. Alat Pengendali Kurs
Kurs dapat diartikan sebagai sebuah perbandingan nilai mata uang sebuah negara terhadap mata uang dari negara lain, yang mana kurs mata uang suatu negara tersebut dapat menguat atau melemah. Valuta asing atau valas dapat digunakan untuk mengendalikan kurs rupiah terhadap mata uang asing.
  1. Alat Memperlancar Perdagangkan Internasional
dengan cara barter atau tukar-menukar barang. Valas atau valuta asing dapat memperlancar dan mempermudah bagi suatu negara untuk melakukan perdagangan dengan negara lain. Oleh sebab itu, salah satu fungsi valuta asing adalah sebagai alat tukar atau untuk mempermudah perdagangan internasional. Apabila tidak ada valuta asing maka perdagangan internasional dapat terganggu, karena perdagangan tersebut hanya dapat dilakukan

2.3. Jenis-Jenis Valuta Asing
Description: Jenis-Jenis Valuta Asing
Valuta asing jika ditinjau dari jenisnya terbagi menjadi 2 kelompok, antara lain :
a.   Valuta Asing Fisik
Valuta asing fisik merupakan uang asing dalam pengertian uang asing yang sebenarnya, yaitu uang asing yang berbentuk uang kartal baik itu dalam bentuk uang logam, uang kertas negara, ataupun uang kertas bank. Pada jenis valuta asing fisik memiliki pengertian yang sama dengan pengertian uang kartal, valuta asing ini dapat untuk digunakan dalam perdagangan internasional.
b.   Valuta Asing Non-Fisik
Valuta asing dalam bentuk uang giral atau surat-surat berharga seperti : dalam bentuk wesel, cek, travelers, cheque, internasional money order dan lain-lain.

Apabila dilihat dari segi bentuknya, jenis-jenis valuta asing yang biasanya di jual belikan dapat dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain :
  1. Mata Uang Asing
Mata uang asing seperti mata uang Yen Jepang, Euro Dollar, Dollar Amerika Serikat, dan lain sebagainya.
  1. Saldo Kredit
Saldo Kredit yang ada pada bank-bank devisa pada suatu negara di luar negeri.
  1. Surat-surat Wesel Luar Negeri
Adanya surat-surat wesel luar negeri ini dapat untuk diketahui dengan cara seperti : terdapat seorang eksportir Indonesia yang menarik wesel atas Importir (dari negara lain).
  1. Hak-Hak Penerimaan Pembayaran
Berasal dari penduduk suatu negara dalam bentuk yang berbeda-beda dengan tingkat likuiditas yang terbilang tinggi.

2.4. Pelaku Pasar Valuta Asing

Description: Pelaku Pasar Valuta Asing


  1. Dealer (Market Maker)
Dealer berfungsi sebagai pihak yang membuat pasar menjadi bergairah di pasar uang. Biasanya dealer akan mengkhususkan terhadap mata uang tertentu serta menentukan tingkat persediaan pada mata uang tersebut.
  1. Perorangan atau Perusahaan
Seseorang atau suatu perusahaan dapat melaksanakan transaksi perdagangan dalam pasar valuta asing. Di dalam pasar valuta asing biasanya dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis. Seperti : importir, perusahaan multinasional, eksportir, investor internasional, dan lain sebagainya.
  1. Arbitrator dan Spekulan
Pada umumnya merupakan orang-orang yang mengeksploitasi perbedaan pada setiap kurs antar valuta asing. Mereka mempunyai peran yang hampir sama dengan semata-mata didorong dari motif yang hanya selalu mencari dan mengejar setiap keuntungan yang ada. Mereka terus menuai keuntungan akibat fluktuasi drastis yang terjadi pada pasar valuta asing.
  1. Pialang
Merupakan orang yang berperan sebagai perantara guna mempertemukan penawaran dengan permintaan terhadap suatu mata uang tertentu. Pialang mempunyai akses langsung dengan dealer serta bank di seluruh dunia, meskipun ia tidak bertemu langsung.
  1. Bank Sentral
Bank Sentral memiliki peran sebagai pengawas dan pengendali disetiap melakukan transaksi jual beli valuta asing. Bank sentral juga berperan sebagai suatu badan yang menstabilkan nilai tukar mata uang dari negara yang bersangkutan atau yang dikenal dengan istilah kegiatan intervensi.
  1. Pemerintah
Adapun tujuan pemerintah dalam kegiatan transaksi valuta asing adalah : guna membayar hutang luar negeri dan sebagai penerima pendapatan dari luar negeri yang kemudian ditukarkan ke mata uang lokal.


2.5. Macam-Macam Produk Valas  di BCA

            BCA sebagai bank yang besar dan berskala internasional dapat membantu nasabahnya dalam melakukan transaksi dalam berbagai macam mata uang. Terdapat 7 (tujuh) macam mata uang yang dapat dilayani oleh BCA, antara lain : USD, SGD, HKD, EUR, GBP, AUD, JPY.
Macam-macam produk valas yang ada di BCA antara lain :

1.      Tabungan Valas
Tabungan dalam mata uang asing di BCA dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu :
a.       BCA Dollar
Merupakan jenis tabungan statement dalam mata uang asing, yang kepemilikannya ditandai dengan kartu BCA Dollar. Saldo dan mutasi akan  tercetak dalam rekening koran yang akan terbit tiap bulannya.

b.      Giro Valas (GIVAS)
Tabungan ini sama dengan giro rupiah tetapi hanya berbeda dalam mata uangnya saja. Alat untuk transaksi atau penarikan berupa LA.



c.       Deposito Dollar
Sama dengan deposito berjangka dalam rupiah tetapi hanya berbeda mata uangnya saja. Jangka waktu yang ditawarkan adalah 1, 3, 6 dan 12 bulan.

2.      Banknotes
Banknotes adalah devisa tunai yang diperdagangkan dan mempunyai sifat - sifat halnya uang tunai biasa yang beredar di Indonesia karena dibawa oleh pada pedagang.


Identifikasi banknotes : (Contoh : US Dollar 100)
·         Perhatikan kertas dari banknotes
·         Denominasi dari uang tersebut
·         Potret dari Benyamin Franklin (terlihat seolah menonjol dari bingkai)
·         Serat pada kertas ada 2 warna yaitu merah dan biru
·         Ada nomor serinya



3.      Ekspor Impor
Transaksi ini dimulai dari pembuatan kontrak jual beli (sales contract) antara pembeli dan penjual.
Metode pembayaran yang lazim digunakan dalam transaksi ekspor impor adalah :                                                                                     
a.       Advance Payment
Pembayaran dilakukan sebagian atau seluruh dari nilai barang oleh pembeli kepada penjual sebelum menerima barangnya. Cara ini dilakukan bila barangnya langka di pasaran.

b.      Open Account
Merupakan kebalikan dari metode Advance Payment. Pembayaran dilakukan oleh pembeli kepada penjual setelah barang diterima. Cara ini digunakan bila barangnya banyak terdapat di pasaran.

c.       Collection
Merupakan pengiriman dokumen oleh penjual (eksportir) kepada pembeli (importir) dengan menggunakan jasa bank untuk menagihkan pembayaran.

d.      Letter of Credit (L/C)
Suatu janji tertulis yang diterbitkan bank kepada penjual (eksportir) atas permintaan pembeli (importir).


4.      Outward Remittance (OR)
Adalah kiriman uang dalam mata uang asing yang ditujukan ke bank-bank koresponden baik di dalam dan diluar negeri.
            Adapun jenis transaksi OR adalah :
·         Warkat      : Bank Draft
·         Kawat       : SWIF
Description: IMAGE0004

5.      Inward Remittance
Adalah kiriman uang masuk dalam mata uang asing dari bank koresponden di dalam dan luar negeri atau mata uang rupiah dari bank koresponden di luar negeri.
Adapun jenis transaksi IR :
·         Warkat      : Bank Draft, RIMO
·         Kawat       : SWIFT, Web Base (FIRE dan aplikasi bank lain)

Description: IMAGE0003


Description: IMAGE0002



2.6. Pengamanan dan Kontrol Transaksi Valas

            Pengamanan dan kontrol transaksi valas adalah suatu tindakan untuk mengamankan dan mengawasi semua transaksi-transaksi dalam mata uang asing, yang meliputi transaksi tunai dan non tunai.

Transaksi tersebut antara lain meliputi :
-   Transaksi Uang Kertas Asing (UKA), meliputi pembelian dan penjualan UKA
·         Pemeriksaan fisik keaslian UKA saat terjadi transaksi pembelian
·         Pemeriksaan penggunaan kurs
·         Pemeriksaan hasil perhitungan
                                                                                                                       
-   Transaksi Collection
·         Jenis warkat yang dapat di-collection-kan
·         Pembebanan ongkos dimuka
·         Verifikasi tanda tangan endorsenment dengan specimen tanda tangan rekening nasabah
·         Pemeriksaan penggunaan kurs dan pembebanan ongkos

-   Transaksi Remittance
·         Pemeriksaan pengisian formulir
·         Pemeriksaan penggunaan kurs
·         Pemeriksaan pembebenan ongkos
·         Pemeriksaan hasil perhitungan




PENUTUP

                                 
Melalui karya tulis ini saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Bank Central Asia, tbk yang telah mengadakan program bakti BCA ini. Saya berharap program ini bisa terus berlanjut demi kemajuan sumber daya manusia di Indonesia. Saya yakin banyak anak bangsa yang sudah terbantu selama program ini berlangsung.Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam suksesnya program ini, jika ada kesalahan yang sengaja ataupun yang tidak disengaja saya mengharapkan kebesaran hatinya untuk memaafkan semuanya.
Demikianlah tugas Karya Tulis yang Saya buat dengan penyusunan secara sistematis diharapkan dapat mudah dibaca dan dimengerti oleh semua yang membacanya.Dan mudah-mudahan karya Tulis ini dapat berguna dan bermanfaat untuk semua yang memerlukan dikemudian hari. Serta smoga bertambahnya sumber daya manusia yang lebih handal didalam bidangnya masing masing.











DAFTAR PUSTAKA